puisi ku

'Suara Hati'

Oh Tuhan...
Ku ingin dekat dengan-Mu.
Namun permainan dunia mempesona.
Hati khilaf kadang terlena.
Hingga kulupa waktu sujud pada-Mu.

Oh...
  cita-citaku.
Dekat dengan-Mu impianku.
Namun jalan terjal berliku.
Penuh onak dan duri.
Gangguan di kanan kiri.

Tuhan...
Menjerit hati ini.
Besar keinginanku.
Agar cintaku padamu kepada-Mu terus bertasbih.
Namun.
Hasutan syaitan.
Masih menggoda hati.
Ya Allah...
Berilah cahaya penerang digelapnya hati.
Tuntun aku menuju jannah-Mu.

By : Marianti

“Tuhan Izinkan aku menyusulnya”

Tak sangguq jiwa tanpa dia disisiku.
Rabi...
Dia yang ku sayang.
Kini telah tiada....
Oh...
Semangat hidupku.
Kini hilang bersama langkahnya.
Ghafar...
Tak sanggup kuhidup tanpanya.
Kakak tercinta tinggalkan dunia...
Kakak...
Kini hariku berlinang air mata.
Sejak kau tinggalkan dunia.
Sudut sepi temani hariku.
Kedukaan membesuk hatiku...
Rabbi...
Dia yang kucinta.
Dia yang kusayang.
Haruskah ku hidup tanpanya ?
Tak sanggup jiwa...
Ya Allah...
Terima dia disisi-Mu.
Berikan tempat terbaik untuknya.
Teriring doa damai disana.
Semoga bahagia untuk selamanya.

By : Marianti